Sobat-sobat sekalian, sekarang kita udah memasuki bulan Muharram 1432 H. eh..met tahun baru yach. Semoga di tahun ini we will get and do everything better than last years. Di bulan ini, tepatnya tanggal 10 Muharram (kalau dalam penanggalan Jawa disebut Syuro) ada sesuatu yang istimewa. Apaan tuh? Yaitu kita diperintahkan untuk berpuasa sehari, syukur 2 hari. Orang Yahudi aja pada puasa, masak kita enggak? Hehehe…keutamaannya, Allah akan menghapuskan dosa kita selama 1 tahun. Allah benar-benar Pengasih sama hambaNya, kita yang udah banyak berbuat dosa setahun yang lalu, insya Allah, dengan puasa 1 hari di bulan Muharram ini bakalan diampuni dosa-dosa kecil kita. Biar lebih komplit...plit baca aja selengkapnya di bawah ini. Ocre?
Dari Ibnu Abbas ra berkata Rasulullah saw pernah bersabda: " Barang siapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka Allah Swt akan memberi kepadanya pahala 10 ribu malaikat. Dan barang siapa yang berpuasa pada hari Asyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10 ribu orang berhaji dan berumrah, dan 10 ribu pahala orang mati syahid.
Dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah Swt akan menaikkan dengan setiap helai rambutnya dengan satu derajat. Dan barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah saw yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka".
Para sahabat bertanya Rasulullah: "Ya Rasulullah, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari lain?". Maka berkata Rasulullah: "Ya, memang benar, Allah Ta'ala menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, menjadikan laut pada hari Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Asyura.
Allah juga menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura, Allah menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub pada hari Asyura,
Allah menerima taubat Nabi Adam pada hari Asyura,
Allah mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura,
dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura !" (kitab Durratun Nashihin & Kompilasi 1001 Kisah Teladan).
Dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah Swt akan menaikkan dengan setiap helai rambutnya dengan satu derajat. Dan barang siapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah saw yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka".
Para sahabat bertanya Rasulullah: "Ya Rasulullah, adakah Allah telah melebihkan hari Aasyura daripada hari-hari lain?". Maka berkata Rasulullah: "Ya, memang benar, Allah Ta'ala menjadikan langit dan bumi pada hari Asyura, menjadikan laut pada hari Asyura, menjadikan bukit-bukit pada hari Asyura, menjadikan Nabi Adam dan juga Hawa pada hari Asyura, lahirnya Nabi Ibrahim juga pada hari Asyura.
Allah juga menyelamatkan Nabi Ibrahim dari api juga pada hari Asyura, Allah menenggelamkan Fir'aun pada hari Asyura, menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub pada hari Asyura,
Allah menerima taubat Nabi Adam pada hari Asyura,
Allah mengampunkan dosa Nabi Daud pada hari Aasyura, Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman juga pada hari Aasyura,
dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Asyura !" (kitab Durratun Nashihin & Kompilasi 1001 Kisah Teladan).
[Di dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi -rahimahullah- membawakan tiga buah hadits yang berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari Asyura / Asyuro (10 Muharram) dan Tasu’a (9 Muharram)]
Hadits yang Pertama
عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).
Hadits yang Kedua
عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يكفر السنة الماضية)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)
Hadits yang Ketiga
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, beliau menjawab, ‘Menghapuskan dosa setahun yang lalu’, ini pahalanya lebih sedikit daripada puasa Arafah (yakni menghapuskan dosa setahun sebelum serta sesudahnya –pent). Bersamaan dengan hal tersebut, selayaknya seorang berpuasa ‘Asyura (10 Muharram) disertai dengan (sebelumnya, ed.) Tasu’ah (9 Muharram). Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada yang kesembilan’, maksudnya berpuasa pula pada hari Tasu’ah.
Nah setelah pada tahu keutamaan hari 'asyura, rugikan kalau besok kita tidak menjalankan puasa sunah....so let's do it now!
tgl 10 Muharram hari dimana cucu kesayangan Rasulullah Al Husain dibantai oleh pasukan Yazid penguasa dinasti Umayyah di tanah Karbala. pembantaian terbrutal sepanjang sejarah umat Islam karena selain dibantai dalam keadaan kehausan dan kelaparan, jumlah pasukan jauh dari seimbang, kepala Al Husain dan sahabatnya dipenggal , dipancung di ujung tombak dan diarak keliling kota. tapi sayang umat Islam sepertinya melupakan bahkan menutupi sejarah dahsyat ini....
BalasHapus