Punya anak sulit bangun pagi? jawabannya bagi kebanyakan orang tua pasti akan menjawab iya. lalu bagaimana caranya agar anak kita bisa bangun pagi? anakku yang pertama sekarang udah kelas 2. dari dulu yang namanya bangun pagi. ugh sulitnya minta ampun. naah..kemarin nih ada alasan agar aku bisa ngebangunin dia sepagi mungkin, bahkan ikutan sholat subuh berjmaah di masjid. mo tahu ceritanya? mo tahu..? kayak ustadz Nur maulana aja ya. kekekekeke
seperti biasa pagi itu aku mengantar anak ke sekolah. emang hari ini rada telat karena dia bangun kesiangan. sudah dibangunin semenjak subuh sih. tapi ya itu, suliiitnya minta ampun. sekolah anakku biasa masuk jam 06.40 wib. pagi itu jam sudah menunjukkan pukul 07.00, sampai ke sekolah emang sudah telat. sesampainya di pintu gerbang sekolah, anakku gak mau masuk. aku bertanya,
"Nak ayo kok gak masuk? cepat masuk sana ini sudah terlambat"
anakku masih tidak mau bergeming. aku tungguin dengan sabar disampingnya. lama -kelamaan malah matanya memerah. mimik wajahnya mulai tidak karuan. (ssst... itu tanda-tanda anak kalau mo nangis) dan meledaklah tangisannya.
"Aku gak mau masuk. wong sudah telat kok??"
"Gak apa-apa daripada tidak berangkat lebih baik telat sedikit", jawabku.
"Gak mau! pokoknya gak mau!"
dan semakin deras saja air matanya mengalir membasahi pipinya. untuk beberapa lama aku masih mencoba menghibur dan menenangkannya. mungkin dalam benak pikirannya sedang dihantui hukuman yang bakalan ia terima sebab keterlambatannya. usahaku tetap saja sia-sia. dia tidak mau bergeming sedikitpun. maka aku putuskan untuk pulang saja.
"Ya sudah, sekarang kita pulang", kataku.
sesampainya di rumah kemudian aku mulai bertanya,
"Kok tadi bisa terlambat kak?"
"Karena papa tidak mbangunin Eghar pada waktu subuh."
"OK. mulai saat ini papa akan bangunin Kakak setiap subuh. dan ingat, kalau Kakak tidak juga bangun akan papa guyur dengan air. papa serius, sangat serius.
karena hari ini kamu tidak masuk sekolah, maka sebagai hukumannya hari ini tidak ada TV dan tidak boleh main keluar rumah."
aku ama istri emang sudah kompak, memberikan reward pada waktu anak-anak berprestasi sekecil apapun dan tidak segan-segan memberikan punishment jika dia berbuat kesalahan atau melanggar aturan.
alhamdulillah anakku sekarang sudah mau bangun pagi dan ikut sholat subuh berjamaah di masjid. terima kasih ya Robb.
"OK. mulai saat ini papa akan bangunin Kakak setiap subuh. dan ingat, kalau Kakak tidak juga bangun akan papa guyur dengan air. papa serius, sangat serius.
karena hari ini kamu tidak masuk sekolah, maka sebagai hukumannya hari ini tidak ada TV dan tidak boleh main keluar rumah."
aku ama istri emang sudah kompak, memberikan reward pada waktu anak-anak berprestasi sekecil apapun dan tidak segan-segan memberikan punishment jika dia berbuat kesalahan atau melanggar aturan.
alhamdulillah anakku sekarang sudah mau bangun pagi dan ikut sholat subuh berjamaah di masjid. terima kasih ya Robb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar