Hmmmm....rasanya sudah ama sekali tidak menyambangi blogku ini. semoga kabar temen-temen baik semua. amin. sebentar lagi kan Idul Adha, bagai yang beragama Islam, sudah prepare untuk ibadah kurbannya belum? jangan sampai dech kita lebih mentingan dunia kita daripada akhirat.
Untuk beli HP yang hrganya 3 jutaan aja kita dengan senang hati mengambil merogoh kocek kita. dan untuk akhirat kita yang hanya 2 juta (karena seekor sapi biasanya digotong 7 orang, jadiya 14 juta) kadang kita terasa beraaaaat. untuk beli motor yang haraganya puluhan juta dengan rela hati kita bahkan kredit. untuk akhirat mengapa kita enggan untuk mengkredit. hehehe..jangan-jangan entar pada bilang begini.
"Emang surga bisa dikredit?"
Ya emang bisa...tergantung kemauan dan iktikad kita aja. iya kan? tetu saja harus disesuaikan dengan budget anda masing-masing. jangan sampai besar pasak daripada tiang. Sehingga memberatkan kehidupan kita sendiri. naaah....yang seperti ini tentu saja dilarang dalam agama Islam.
Mari kita renungkan....bukankah harta yang kita miliki di dunia ini sebenarnya bukan harta kita? lihatlah kalau kita mati satu pun tidak ada yang kita bawa. kecuali fir'aun yang membawa emas intan permata hingga ke liang lahatnya. menurut keyakinannya harta benda itu kelak akan berguna di akhirat sana.
Tabungan, deposito kita yang bermilyar-milyar ketika mati menghampiri kita satupun tidak ada yang bisa menyelamatkan kita dan semuanya kita tinggal untuk ahli waris.
Dalam sebuah kesempatan Nabi Muhammad saw bersabda,
"Hartamu adalah apa yang engkau makan, pakaianmu adalah apa yang engkau pakai"
Seberapa kaya manusia ketika ia makan semuanya sepadan, satu piring. tidak pandang miskin atau kaya. ukuran sendok dan garpunya juga sama. apakah anda pernah menyaksikan perlatan makan orang kaya ukurannya melebihi yang lain? misal sendok, garpu dan entongnya lebih besar? tidak bukan..??
Pakaian, untuk apa kita beli pakaian hingga menghabiska puluhan lemari kalau kita tiada pernah memakainya? hanya jadi hiasan dan aksesoris saja. seberapa kaya anda, dan seberap miskin anda ketika memakai pakaian juga sama satu lembar baju dan 1 potong celana. pernahkah anda menyaksikan ada orang kaya memakai pakaian 5 rangkap sekaligus? bukakah justru sangat absurd jika kita menyaksikannya??
So....raihlah akhiratmu, tapi jangan lupa duniamu.
bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau kan hidup selamanya.
beramalah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar